Anas Emosional Nyatakan Mau Digantung di Monas

Label: , , , ,

Anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Edy Ramli Sitanggang, menganggap ketua umum partainya, Anas Urbaningrum, emosional dengan membuat pernyataan bersedia digantung di atas Monas jika terbukti korupsi. Dia hanya spontanitas. "Itu kan bisa saja bahasa emosional dan manusiawi saja, tapi jangan dipolitisasi," kata dia kepada wartawan di gedung MPR/DPR.

Dewan Pimpinan Partai (DPP) Demokrat Anas menegaskan tak terlibat dalam kasus korupsi Hambang dan Wisma Atlet. Anas menyatakan siap digantung di Monas jika terbukti bersalah. Tak hanya secara lisan, Anas mengungkapkannya melalui akun Twitter @anasurbaningrum. Pernyataan Anas inipun mendapat tanggapan beragam dari pengamat dan jejeraing sosial. Banyak yang menilai pernyataan ini berlebihan dan tak rasional.

Menurut Edy, pernyataan Anas itu menunjukkan bahwa ketua umumnya percaya terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi yang profesional dan independen dalam mengusut kasus yang melibatnya. Ia enggan menjelaskan apakah pernyataan Anas itu berarti sebuah tantangan terhadap KPK atau tidak. Namun menurutnya Indonesia tak mengenal hukuman gantung seperti yang diungkapkan Anas.