Angelina Sondakh telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap Wisma Atlet, namun janda Adjie Massaid ini tetap membantah bahwa dirinya tak terlibat. Bantahan ini juga terlihat jelas saat Angie menjalani sidang kasus suap tersebut sebagai saksi dengan terdakwa M. Nazzarudin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.Dalam sidang itu, majelis hakim yang dipimpin oleh Dharmawati Ningsih tampak memberondong Angie dengan berbagai pertanyaan, namun Angie tetap terlihat tenang dan menjawab semua pertanyaan dengan sikap dingin. Sempat disinggung pula bahwa Angie pernah berkomunikasi dengan Mindo Rosalina Manulang lewat BBM tentang masalah uang Rp9 M, dan hal tersebut ada bukti berupa data BBM.
Tapi rupanya Angie membantahnya. Angie mengatakan bahwa ia tidak menggunakan BlackBerry, melainkan sebuah handphone. Tapi saat ditanya soal HP itu, Angie malah menjawab kalau ponselnya sudah ia buang.
“HP Nokia saya tercebur ke kolam renang, Yang Mulia, kemudian HP itu rusak dan saya buang,” ucapnya.
Hakim terus mencecar Angie dengan pertanyaan-pertanyaan, dan semua jawaban yang diberikan Angie membuat Elza Syarief selaku kuasa hukum Nazzarudin tampak tak sabaran. Ia pun menuding Angie sudah mengatakan kesaksian palsu.
“Kalau bohong terus bagaimana? Apakah perlu melaporkan atas kesaksian palsu. Majelis punya kewenangan untuk menanyakan kepada saksi. Kita akan laporkan ke Polda Metro Jaya untuk keterangan palsu saksi,” kata Elza.Dugaan kesaksian palsu ini juga dirasakan oleh majelis hakim, di mana pernyataan Angie banyak yang berbeda dari keterangannya di BAP. Misalnya, awalnya Angie mengatakan tidak pernah bertemu Nazzarudin, tapi kemudian ia menyebut pernah bertemu.
“Anda sebagai saksi harus menerangkan yang benar yang Anda alami sendiri, hakim memberi peringatan kepada saudara saksi,” kata majelis hakim berkali-kali.
Selain jawaban Angie yang berbelit-belit dan diduga mengandung kebohongan, dalam sidang tersebut banyak pula yang akhirnya terkuak dari seorang Angelina Sondakh. Salah satunya adalah gajinya yang mencapai Rp20 juta per bulan dan gaya hidup Angie yang konsumtif karena bisa belanja hingga miliaran rupiah secara online.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, harta Angie di tahun 2010 ternyata naik 10 kali lipat bila dibandingkan tahun 2003. Pada tahun 2003, Angie dilaporkan memiliki harta senilai Rp 618 juta dan USD7.500. Dan pada tahun 2010, kekayaan Angie sudah mencapai Rp 6,55 miliar ditambah USD 9.628.